Translate

Jumat, 06 Januari 2017

KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN

Alhamdulillah,,Presentase MK.Kebijakan dan manajemen kesehatan telah selesai...
Me n My team presentase 5 chapter (chapter 6-10)... so tired, Im presenter, pak lukwan moderator n 8 people other have a job to answer question....

So Glad,,,One Assignment was Finished....

There were presentation file....

Kamis, 05 Januari 2017

MISI 2017

6 Januari 2017

Bismillahi Rahmani Rahim
Inshallah mengawali tahun ini, diriku akan lebih takwa lagi, dengan menjadi ibu dan istri yang sholeh bagi anak dan suamiQ....

Hijab tanpa cadar...
Sabar dan ikhlas...

Sabtu, 10 Desember 2016

ENDNOTE



Kendari, 11 Desember 2016

PELATIHAN ANDNOTE

Alhamdulillah, hari ini bisa hadir mengikuti Pelatihan ENDNOTE yang dimulai jam 13.00-17.00. Semoga ilmu ini bisa bermanfaat didunia dan akhirat.
Narasumber :
Dr.PH.Tasnim, SKM, M.PH   (Artikel Ilmiah)
Dr.LaBanudi, S.ST, M.Kes (Tehnik Review Literatur)
Dr.Erwin Azizi Jayadipraya, SKM, M.Kes (Latihan uses EndNote Manual and Online)

So Glad....Sukran.... !!!

Rabu, 26 Oktober 2016

KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN (PASCA MANDALA WALUYA)



MATA KULIAH  : KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN
DOSEN            : DR. H. JASMURNI MUNIR, SKM, M.KES




             ELIMINASI, ERADIKASI DAN REDUKSI








 



                 OLEH :
 ELLYANI  ABADI                                                                                                 M.201601.018


                                                          




PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
STIKES MANDALA WALUYA
KENDARI
2016
  ELIMINASI

1.    Definisi
Eliminasi (elimination) penyakit merupakan upaya intervensi berkelanjutan yang bertujuan menurunkan insidensi dan prevalensi suatu penyakit sampai pada tingkat nol di suatu wilayah geografis. Upaya intervensi berkelanjutan diperlukan untuk mempertahankan tingkat nol (Murti, 2010).
Eliminasi adalah upaya menurunkan angka insiden menjadi “nol” atau sangat kecil untuk penyakit dan daerah tertentu. Eliminasi infeksi merupakan upaya intervensi berkelanjutan yang bertujuan menurunkan insidensi infeksi yang disebabkan oleh suatu agen spesifik sampai pada tingkat nol di suatu wilayah geografis. Eliminasi infeksi bertujuan memutus transmisi (penularan) penyakit di suatu wilayah. Upaya intervensi berkelanjutan diperlukan untuk mencegah terulangnya transmisi. Eliminasi penyakit/ infeksi di tingkat wilayah merupakan tahap penting untuk mencapai eradikasi global.
2.    Penyakit yang dapat di Eliminasi
a.    Pada umumnya semua penyakit yang diobati menggunakan vaksin melalui progam imunisasi dapat di eliminasi. Contoh: eliminasi tetanus neonatorum, poliomyelitis, tetanus, difteri, pertusis, meningitis, demam kuning, tuberculosis.
b.    Imunisasi adalah suatu upaya atau proses untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suuatu antigen sehingga bila kelak individu itu terpapar oleh antigen serupa tidak akan terjadi penyakit. Tujuan jangka panjang dari upaya pelayanan imunisasi adalah eliminasi suatu penyakit. Tujuan jangka pendek adalah pencegahan penyakit secara perorangan atau kelompok.
c.    Malaria tertuang dalam keputusan menteri kesehatan republik indonesia nomor 293/MENKES/SK/IV/2009 tentang eliminasi malaria di Indonesia. Eliminasi malaria adalah suatu upaya untuk menghentikan penularan malaria setempat dalam satu wilayah geografis tertentu, dan bukan berarti tidak ada kasus malaria impor serta sudah tidak ada vektor malaria di wilayah tersebut,.

ERADIKSI


1.    Definisi
Kata Eradikasi era.di.ka.si. Nomina (kata benda) Istilah biologi pemusnahan total bagian tanaman (sampai ke akarnya) yang terserang penyakit atau seluruh inang untuk membasmi suatu penyakit Itulah definisi dari Eradikasi, untuk mencari definisi yang lain dapat menggunakan kotak penelusuran (Murti, 2010).
Eradikasi (eradication, pemberantasan, pembasmian) merupakan upaya intervensi berkelanjutan yang bertujuan menurunkan insidensi dan prevalensi penyakit sampai ke tingkat nol secara permanen di seluruh dunia. Jika eradikasi telah tercapai maka tidak diperlukan lagi upaya-upaya intervensi. Eradikasi merupakan tujuan jangka panjang intervensi kesehatan untuk waktu yang tidak terbatas. Sehingga eradikasi adalah upaya menghilangkan angka insiden  dan penularan di dunia.
2.    Penyakit yang dapat di eradikasi
Contoh: polio, frambusia, campak, cacar (small pox, variola). Eradikasi penyakit dalam jangka waktu tertentu merupakan target yang terlalu ambisius, tidak realistis, sehingga tidak akan tercapai.
World Health Assembly (WHA) mendeklarasikan bahwa eradikasi polio adalah salah satu isu kedaruratan kesehatan masyarakat dan perlu disusun suatu strategi menuju eradikasi polio (Polio Endgame Strategy). Salah satu strategi tersebut dilakukan dengan pelaksanaan PIN Polio. Pengertian PIN Polio adalah pemberian imunisasi tambahan polio kepada kelompok sasaran imunisasi untuk mendapatkan imunisasi polio tanpa memandang status imunisasi yang dilakukan berdasarkan hasil evaluasi program dan kajian epidemiologi.
 Tidak semua penyakit dapat dieradikasi. Dua karakteristik penting harus dipenuhi oleh suatu penyakit sebelum dimulainya usaha eradikasi: faktor saintifik yang mendukung usaha eradikasi dan dukungan politik dari pemerintah dan masyarakat dalam usaha eradikasi penyakit.
Kemajuan saintifik dan pemahaman terhadap bakteri/parasit patogen adalah factor paling penting dalam usaha eradikasi penyakit. Dari pemahaman yang menyeluruh terhadap patogen penyebab penyakit, kita dapat membuat strategi-strategi untuk mengeradikasi patogen tersebut.
REDUKSI

1.    Definisi
Reduksi (reduction) adalah sebuah prosedur di mana fraktur dikembalikan ke tempatnya untuk menyembuhkan. Prosedur ini dilakukan dari luar tubuh, tanpa sayatan (tertutup) atau melalui sayatan (terbuka).
Reduksi adalah upaya menurunkan angka insiden, prevalen, dan atau kematian sampai pada tingkat tertentu di suatu daerah/lokasi (Murti, 2010).
2.    Penyakit yang dapat di reduksi
1.    Reduksi payudara adalah bedah pengurangan ukuran payudara untuk mengurangi berat payudara dan mengurangi gejala dari payudara yang luar biasa besar: payudara terjumbai. Prosedur operasi ini juga dikenal sebagai mamaplasti reduksi.
2.    Penyakit ”hoya blanca” pada padi di Cuba, Venezuela, dan panama dapat menurunkan hasil padi 25-50 %.
3.    Penyakit karat daun yang disebabkan oleh cendawan Puccinia polysora, dapat menurunkan hasil jagung di Afrika barat sampai 40%. Kerugian karena penyakit busuk/hawar daun dan umbi pada kentang oleh Phythopthora infestans, pernah ditaksir sampai 10% untuk seluruh dunia, yang berarti hilangnya sampai 22,5 juta ton kentang setiap tahunnya. Di Afrika pertanaman ubi kayu yang sehat memberikan hasil 14 ton/ha,
4.    Penyakit mosaic oleh virus Ruga bemisiae, hanya menghasilkan 2 ton/ha. Di Uganda penyakit bakteri pada kapas oleh Xanthomonas malvacearum dapat dikendalikan, maka produksi serat kapas akan naik sampai sekitar 100%, dan lain-lain.
5.    Penyakit kudis pada kentang yang disebabkan oleh treptomyces scabies, praktis tidak menurunkan timbangan atau kuantitas hasil kentang, bahkan umbi yang berkudis pun, sebenarnya tidak mempunyai kejelekan untuk dikonsumsi. Tetapi, karena umbi yang berkudis tersebut kelihatannya tidak baik, maka kurang menarik bagi para konsumen, sehingga harganya rendah.
6.    Penyakit busuk galih (Heart rot) yang disebabkan oleh Diploidia sp pada pohon-pohon hutan, pohon atau batang yang sakit, tidak menunjukkan gejala yang jelas. Baru diketahui setelah pohon ditebang, dan penyakit busuk galih ini dapat menurunkan harga kayunya.
7.    Storage diseases adalah pembusukan pada Buah-Buahan, sayuran dan hasil-hasil pertanian akibat  terserang oleh cendawan dan bakteri. Apalagi sayur-sayuran yang berbentuk daun, umbi, dan buah seperti kubis, bayam, tomat, kangkung, kentang, dan sebagainya, sering membusuk oleh saprofit dan parasit, sehingga dalam ilmu penyakit tanaman kita kenal dengan penyakit gudang/bahan simpan (Storage diseases), dan penyebabnya disebut pathogen penyimpanan (Storage pathogens).
8.    Claviceps purpurea dapat membentuk racun yang berbahaya dalam trigu rogge yang diserangnya dan menyebabkan penyakit “Ergotisme”. Penyakit etogisme ini menyebabkan jari tangan, kaki dan bahkan hidung serta telinga penderita bengkak-bengkak dan dapat menyebabkan putusnya bagian-bagian tersebut, hingga akhirnya penderita mati.



Selasa, 01 Desember 2015

HUBUNGAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TYPHOID PADA USIA 12-30 TAHUN DI PUSKESMAS POASIA KOTA KENDARI

SKRIPSI


















KURNIAWAN
K.2013.022.30




Skripsi ini diajukan sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat








PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MANDALA WALUYA
KENDARI
2015
LEMBAR PERSETUJUAN



Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan tim penguji ujian skripsi dan disetujui untuk diperbanyak sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya Kendari.

Kendari, September 2015

Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II


H.La Ode Malik, SKM, M.Kes Islaeli, S.Kep, Ns, M.Kes
NIDN: 09 3112 4804 NIDN : 09 0511 8302


Mengetahui,
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat

H.Sjaifuddin, SKM, M.Kes
NIDN.09 1011 4901






LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI




Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Seminar Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya Kendari pada tanggal 17 September 2015.


Ketua : H. La Ode Malik, SKM, M.Kes ……………………
NIDN: 09 3112 4804



Sekretaris : Islaeli, S.Kep, Ns, M.Kes ……………………
NIDN : 09 0511 8302



Anggota : 1. Tasman, SKM, M.Kes ……………………
NIDN: 09 1704 5207



2. Rosmiati Pakkan, SST, SKM, M.Kes ……………………
NIDN : 09 2602 5501



3. Sri Ishani IR, SKM, M.Kes ……………………
NIDN : 09 0907 5901






ABSTRAK



Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Skripsi, September 2015
Kurniawan (K.2013.022.30).
“Hubungan Perilaku dengan Kejadian Penyakit Typhoid pada Usia 12-30 Tahun di Puskesmas Poasia Kota Kendari”.
Pembimbing I : H. La Ode Malik, SKM, M.Kes
Pembimbing II : Islaeli, S.Kep, Ns, M.Kes
xvi + 75 Halaman + 2 Gambar + 15 Tabel + 9 Lampiran

Kejadian Typhoid di Puskesmas Poasia semakin meningkat setiap tahunnya yaitu tahun 2013 mencapai 19,1% kemudian meningkat tahun 2014 mencapai 25,6% dan tahun 2015 periode Januari-April terdapat 45,1% penderita typhoid, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku dengan kejadian penyakit Typhoid pada Usia 12-30 Tahun di Puskesmas Poasia Kota Kendari.
Jenis penelitian ini adalah Analitik dengan desain Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pasien usia 12-30 tahun yang berobat di Puskesmas Poasia Kota Kendari tahun 2015 periode Juni sebanyak 42 orang dan sampel sebanyak 38 orang yang diambil secara Accidental Sampling. Metode analisis menggunakan uji chi-square dan uji φ.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan sedang antara pengetahuan dengan kejadian penyakit typhoid (X2hitung=5,347> X2tabel=3,841, dan p value=0,012< α=0,05 serta nilai φ=0,430), ada hubungan sedang antara sikap dengan kejadian penyakit typhoid (X2hitung=6,579>X2tabel=3,841 dan nilai p value=0,010< α=0,05) serta nilai φ=0,471) dan ada hubungan kuat antara tindakan dengan kejadian penyakit Typhoid (X2hitung=13,978>X2tabel=3,841 dan nilai p value=0,000 < α=0,05 serta nilai φ=0,660). Saran dalam penelitian ini adalah bagi pihak Puskesmas Poasia agar dapat melakukan kegiatan penyuluhan yang intensif pada pasien tentang pencegahan penyakit Typhoid dan melakukan home visit dalam rangka pencegahan penyakit Typhoid serta memberikan contoh perilaku pencegahan typhoid seperti melaksanakan kerja bakti seminggu sekali dilingkungan rumah. Kata Kunci : Typhoid, Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Daftar Pustaka : 20 (2006 - 2015) ABSTRACT Mandala Waluya Health Science College Study Program of Public Health Minor Thesis, September 2015 Kurniawan (K.2013.022.30). "Relations Behavior With The Incidence of Disease Typhoid At Age 12-30 Years In Health Center Poasia Kendari City". Supervisor I : H.La Ode Malik, SKM, M. Kes Supervisor II : Islaeli, S.Kep, Ns, M.Kes xvi + 75 pages + 2 Figures + 15 Tables + 9 Appendices Typhoid incidence in health centers is increasing annually Poasia which in 2013 reached 19,1 % and then increased in 2014 reached 25,6 % and the period from January to April 2015, there were 45,1 % of patients with typhoid, this study aims to determine the behavior of the relationship with the incidence of typhoid disease at age 12-30 years in health center Poasia Kendari. This type of research is analytic cross sectional study design. The population in the study were all patients aged 12-30 years were treated in health centers Poasia Kendari June 2015 period as many as 42 people and a sample of 38 people taken by accidental sampling. The method of analysis using the chi-square test and φ test. The results showed that there was a middle relationship between knowledge of the incidence of typhoid disease (X2count=5.347>X2table=3,841 and p value=0.012 <α=0.05 and the value of φ=0.430), then there was a middle relationship between attitudes the incidence of typhoid disease (X2count=6,579>X2table=3,841 and p value=0.010<α=0.05 and the value of φ=0.471) and there is a strong relationship between the incidence of disease typhoid action (X2count=13.978>X2table=3,841 and p value=0.000<α=0.05 and the value of φ=0.660).
Suggestions in this study is for the health center Poasia order to conduct intensive counseling patients about prevention of diseases Typhoid and conduct home visit in order Typhoid disease prevention and provide examples of typhoid prevention behaviors such as carrying out voluntary work within the home once a week.

Keywords : Typhoid, Knowledge, Attitudes and Actions
References : 20 (2006 - 2015)






KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan rahmat dan karuniaNyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul ”Hubungan Perilaku dengan Kejadian Penyakit Typhoid pada Usia 12-30 Tahun di Puskesmas Poasia Kota Kendari” guna memenuhi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Kesehatan Masyarakat di STIKES Mandala Waluya Kendari.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran-saran dari semua pihak yang sifatnya membangun untuk meningkatkan mutu dari penulisan ini sangat Penulis harapkan.
Pada kesempatan ini Penulis tak lupa pula menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak H. La Ode Malik, SKM, M.Kes selaku Pembimbing I dan Ibu Islaeli, S.Kep, Ns, M.Kes selaku pembimbing II atas semua waktu, tenaga dan pikiran yang telah diberikan dalam membimbing dan mengarahkan Penulis dalam menyusun Skripsi ini.
Tak lupa pula Penulis hanturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ketua Yayasan Mandala Waluya Kendari.
2. Ketua STIKES Mandala Waluya Kendari
3. Para Wakil Ketua (Akademik, Non Akademik, Kemahasiswaan) STIKES Mandala Waluya Kendari
4. Para Ketua Lembaga (LPPM, LPM) STIKES Mandala Waluya Kendari
5. Ketua Prodi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya Kendari
6. Bapak Tasman, SKM, M.Kes selaku penguji I, Ibu Rosmiati Pakkan, SST, SKM, M.Kes selaku penguji II dan ibu Sri Ishani IR, SKM, M.Kes selaku penguji III yang telah memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan Skripsi ini.
7. Seluruh Dosen dan Staf/Karyawan STIKES Mandala Waluya Kendari yang telah membantu penulis selama masa pendidikan.
8. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah memberikan izin penelitian.
9. Kepala Puskesmas Poasia yang telah memberikan izin penelitian
10. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan, kasih sayang serta motivasi.
11. Seluruh teman-teman khususnya program Studi Kesehatan Masyarakat yang telah memberikan bantuan dan motivasi kepada Penulis sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan.
Demikian semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan terutama kepada Penulis dalam menyelesaikan Pendidikan di STIKES Mandala Waluya Kendari. Amin.


Kendari, September 2015


Penulis

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PERSETUJUAN ii
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI iii
ABSTRAK iv
ABSTRACT v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR SINGKATAN xiii
DAFTAR SIMBOL xv
DAFTAR LAMPIRAN xvi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 5
C. Tujuan Penelitian 5
D. Manfaat Penelitian 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Tentang Puskesmas 8
B. Tinjauan Teori Penyakit Thypoid (Variabel Dependent) 12
C. Tinjauan Teori Variabel Independent 26
1. Tinjauan Teori Pengetahuan 26
2. Tinjauan Teori Sikap 33
3. Tinjauan Teori Tindakan 37
BAB III. KERANGKA KONSEP
A. Dasar Pikir Penelitian 41
B. Bagan Kerangka Konsep 42
C. Variabel Penelitian 42
D. Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif 43
E. Hipotesis Penelitian 46
BAB IV. METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian 48
B. Lokasi dan Waktu 48
C. Populasi dan Sampel 49
D. Sumber dan Cara Pengumpulan Data 50
E. Pengolahan, Analisis dan Penyajian Data 51
F. Etika Penelitian 53
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 55
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan 59
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan 74
B. Saran 74
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA





DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1 Kontigensi 2x2....................................................................................
53
2 Distribusi Penduduk Menurut Jumlah KK dan Jumlah Penduduk......
56
3 Tenaga Kesehatan Puskesmas Poasia Kecamatan Poasia Tahun 2015………………………………………………………………………..

57
4 Jenis Sarana Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015……

58
5 Distribusi Responden Menurut Umur di Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015……………………

59
6 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin di Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015……………...

60
7 Distribusi Respoden Menurut Pendidikan di Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015……………...

60
8 Distribusi Respoden Menurut Pekerjaan di Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015…………………...

61
9 Distribusi Responden Menurut Pengetahuan di Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015……………...

61
10 Distribusi Responden Menurut Sikap di Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015……………………

62
11 Distribusi Responden Menurut Tindakan di Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015……………...


62
12 Distribusi Responden Menurut Kejadian Penyakit Typhoid di Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015………………………………………………………………..


63
13 Hubungan Pengetahuan dengan Kejadian Penyakit Typhoid di Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015………………………………………………………………..


64
14 Hubungan Sikap dengan Kejadian Penyakit Typhoid di Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015…….
65
15 Hubungan Tindakan dengan Kejadian Penyakit Typhoid di Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015………………………………………………………………..

66
















DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. Bagan Kerangka Konsep Penelitian..................................... 42

2. Rancangan Cross Sectional Study..................................... 48














DAFTAR SINGKATAN
No Singkatan
1. ASI : Air Susu Ibu
2. BB : Berat Badan
3. Cm : Centimeter
4. Dkk : Dan Kawan Kawan
5. DEPKES : Departemen Kesehatan
6. D III : Diploma Tiga
7. Gr : Gram
8. Ig : Immunoglobin
9. IMD : Inisiasi Menyusui Dini
10. IRT : Ibu Rumah Tangga
11. Kg : Kilogram
12. KAL : Kalori
13. Kemenkes : Kementerian Kesehatan
14. ML : Mili
15. Mg : Mili Gram
16. L : Liter
17. PKM : Pusat Kesehatan Masyarakat
18. RI : Republik Indonesia
19. POSYANDU : Pos Pelayanan Terpadu
20. PNS : Pegawai Negeri Sipil
21. SD : Sekolah Dasar
22. SDKI : Survey Demografi Kesehatan Indonesia
23. SMA : Sekolah Menengah Atas
24. SMP : Sekolah Menengah Pertama
25. SPK : Sekolah Pendidikan Keperawatan
26. STIKES : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
27. S1 : Strata 1
28. Sultra : Sulawesi Tenggara
29. UGD : Unit Gawat Darurat
30. WHO : World Health Organization

DAFTAR SIMBOL

% : Persen
≤ : sama dengan atau kurang dari
≥ : sama dengan atau lebih dari
X2 : Chi-Kuadrat/Chi Square
K : Konstanta
n : Sampel
N : Populasi
y : Jumlah sampel
x : Jumlah karakteristik
Fe : Frekuensi awal
Fo : Frekuensi
e : Derajat kepercayaan
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
α : Alfa
0C : Derajat Celcius
C.I : Confident Independen
p : Probability
φ : Koefisien Phi


DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1 Lembar Persetujuan Responden
2 Kuesioner Penelitian 3437
3 Master Tabel
4 Hasil Uji Statistik H
5 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Ketua STIKES-MW
6 Surat Izin Penelitian dari Badan Penelitian Daerah Sulawesi Tenggara
7 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari Puskesmas Poasia
8 Dokumentasi Penelitian
9 Riwayat Hidup
























Lampiran 9


RIWAYAT HIDUP











1. Nama : Kurniawan
2. Tempat/Tanggal Lahir : Kendari, 15 Mei 1989
3. Agama : Islam
4. Alamat : Jl. R.Suprapto No 166 L
5. No.Telpon :
6. Status : Belum Menikah
7. Pendidikan Formal :
a. SD : SD Negeri 25 Inpres Unhalu
b. SMP : SMP Negeri 1 Kendari
c. SMA : SMA Negeri 4 Kendari
8. Diploma : DIII Analisis Kesehatan Bina Husada
Kendari
9. Nama Orang Tua :
a. Ayah : H. Muh.Rays
b. Ibu : Rosnawati
10. Pekerjaan Orang Tua :
a. Ayah : PNS
b. Ibu : PNS



Lampiran 8



DOKUMENTASI PENELITIAN



















Wawancara Responden (Bukan Penderita Typhoid)


















Wawancara Responden (Bukan Penderita Typhoid)





















Wawancara Responden Penderita Typhoid





















Wawancara Responden Penderita Typhoid

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN CUCI TANGAN TUJUH LANGKAH PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK SATAP DESA OTOLE KECAMATAN LASOLO KABUPATEN KONAWE UTARA TAHUN 2015


HIKMAYANTI SIGELE
P.2011.012.31



Hasil Penelitian ini diajukan sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Mengikuti Ujian Komprehensif







PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MANDALA WALUYA
KENDARI
2015
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL



Hasil penelitian ini telah disetujui untuk disajikan dihadapan Tim Penguji Seminar Hasil Penelitian Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya Kendari dalam rangka penyempurnaan penulisan.

Kendari, September 2015

Tim Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II



H.Muh.Idrus, SKM, M.Kes Mimi Yati, S.Kep, Ns, M.Kes
NIDN:09-2002-5001 NIDN:09-0902-8702




Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKES-MW Kendari




Asbath Said, S.Kep., Ns., M.Kes
NIDN : 09-1110-8404




ABSTRAK


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya
Program Studi Keperawatan
Hasil Penelitian, September 2015

Hikmawati Sigele (P.2011.012.31).
“Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Cuci Tangan 7 Langkah pada Anak Usia 4-5 Tahun di Taman Kanak-Kanak Satap Desa Otole Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara Tahun 2015”.
Pembimbing I : H.Muh.Idrus, SKM, M.Kes
Pembimbing II : Mimi Yati, S.Kep, Ns, M.Kes
xiii + 51 halaman + 2 Gambar + 6 Tabel + 9 Lampiran

Kebiasaan anak sekolah taman kanak-kanak dalam menerapkan tujuh langkah cuci tangan masih sangat kurang hal ini karena kurangnya pendidikan kesehatan berupa penyuluhan tentang tujuh langkah cuci tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan cuci tangan 7 langkah pada anak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-Kanak Satap Desa Otole Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara Tahun 2015.
Jenis penelitian ini adalah pra Eksperimental dengan desain one group pre-post test design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh anak yang terdaftar sebagai siswa di Taman Kanak-Kanak Satap di Desa Otole Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara sebanyak 45 anak dan sampel sebanyak 45 orang yang diambil secara Total Sampling. Metode analisis menggunakan uji paired sampel t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 45 responden, terdapat 11 responden (24,4%) pengetahuan sebelum penyuluhan dalam kategori baik, 8 responden (17,8%) cukup dan 26 responden (57,8%) dalam kategori kurang. Kemudian setelah dilakukan penyuluhan 16 responden (35,6%) pengetahuan sesudah penyuluhan dalam kategori baik, 18 responden (40,0%) cukup dan 11 responden (24,4%) dalam kategori kurang. Hasil uji paired sampel t-test diperoleh nilai p (0,000) < α (0,05). Sehingga disimpulkan pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan cuci tangan 7 langkah pada anak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-Kanak Satap Desa Otole Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara Tahun 2015.
Saran dalam penelitian ini adalah bagi Institusi pendidikan (Taman Kanak-Kanak Satap Otole) agar dapat melakukan kerja sama dengan Pihak Puskesmas Lasolo dalam rangka peningkatan pengetahuan siswa TK melalui kegiatan penyuluhan dan pembentukan UKS di tingkat Taman Kanak-Kanak dan perlunya membuat poster dan leaflet tentang 7 langkah cuci tangan pakai sabun sehingga dapat menjadi sumber informasi bagi siswa.

Kata Kunci : Pengetahuan, Penyuluhan, 7 Langkah Cuci Tangan
Daftar Pustaka : 29 (2003 - 2015)


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Hasil penelitian yang berjudul “Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Cuci Tangan 7 Langkah pada Anak Usia 4-5 Tahun di Taman Kanak-Kanak Satap Desa Otole Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara Tahun 2015” guna memenuhi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Ilmu Keperawatan di STIKES Mandala Waluya Kendari.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Hasil penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran-saran dari semua pihak yang sifatnya membangun untuk meningkatkan mutu dari penulisan ini sangat Penulis harapkan.
Pada kesempatan ini Penulis tak lupa pula menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu H. Muh. Idrus, SKM, M.Kes selaku Pembimbing I dan Ibu Mimi Yati, S.Kep, Ns, M.Kes selaku pembimbing II atas semua waktu, tenaga dan pikiran yang telah diberikan dalam membimbing dan mengarahkan Penulis dalam menyusun Hasil penelitian ini.
Tak lupa pula Penulis hanturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ketua Yayasan Mandala Waluya Kendari.
2. Ketua STIKES Mandala Waluya Kendari
3. Para Wakil Ketua (Akademik, Non Akademik, Kemahasiswaan) STIKES Mandala Waluya Kendari
4. Para Ketua Lembaga (LPPM, LPM) STIKES Mandala Waluya Kendari
5. Ketua Prodi Keperawatan STIKES Mandala Waluya Kendari
6. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah memberikan izin penelitian
7. Seluruh Dosen dan Staf/Karyawan STIKES Mandala Waluya Kendari yang telah membantu penulis selama masa pendidikan.
8. Kepala Taman Kanak-Kanak Satap Desa Otole yang telah memberikan izin penelitian.
9. Penguji I, II, dan III yang telah memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan Hasil penelitian ini.
10. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan, kasih sayang serta motivasi.
11. Seluruh teman-teman khususnya program Studi Keperawatan yang telah memberikan bantuan dan motivasi kepada Penulis sehingga Hasil Penelitian ini dapat terselesaikan.
Demikian semoga Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan terutama kepada Penulis dalam menyelesaikan Pendidikan di STIKES Mandala Waluya Kendari. Amin.

Kendari, September 2015

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL ii
ABSTRAK iii
ABSTRACT iv
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR SINGKATAN xi
DAFTAR SIMBOL xii
DAFTAR LAMPIRAN xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 7
C. Tujuan Penelitian 7
D. Manfaat Penelitian 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum Tentag Anak Usia Para Sekolah 10
B. Tinjauan Umum Tentang Penyuluhan 13
C. Tinjauan Umum Tentang PHBS 18
D. Tinjauan Umum Tentang Mencuci Tangan 22
D. Tinjauan Umum Tentang Pengetahuan 27
BAB III. KERANGKA KONSEP
A. Dasar Pemikiran 31
B. Bagan Kerangka Konsep 32
C. Variabel Penelitian 33
D. Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif 33
E. Hipotesis Penelitian 34
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian 35
B. Lokasi dan Tempat Penelitian 35
C. Populasi dan Sampel 36
D. Sumber dan Cara Pengumpulan Data 37
E. Pengolahan, Analisa dan Penyajian Data 38
F. Etika Penelitian 40
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 41
B. Hasil Penelitian 42
C. Pembahasan 45
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan 50
B. Saran 50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN








DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1 Distribusi Responden Menurut Umur di TK Satap Desa Otole Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara…………………..
42

2 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin di TK Satap Desa Otole Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara........
42
3 Distribusi Responden Menurut Pengetahuan Sebelum Penyuluhan di TK Satap Desa Otole Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara…………….……………………………


43
4 Distribusi Responden Menurut Pengetahuan Sesudah Penyuluhan di TK Satap Desa Otole Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara………………………………………….


44
5 Distribusi Rata-Rata Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Penyuluhan di TK Satap Desa Otole Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara……...................................................


44
6 Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Cuci Tangan Tujuh Langkah pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Satap Desa Otole Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara……………


45









DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. Bagan Kerangka Konsep Penelitian..................................... 32
2. Desain Peneltian..................................................................
3437 35















DAFTAR SINGKATAN

No Singkatan
1. DKK : Dan Kawan Kawan
2. Ha : Hipotesis Alternatif
3. Ho : Hipotesis Null
4. IRT : Ibu Rumah Tangga
5. Kemenkes : Kementerian Kesehatan
6. MW : Mandala Waluya
7. No : Nomor
8. PNS : Pegawai Negeri Sipil
9. RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar
10. RI : Republik Indonesia
11. SD : Sekolah Deviasi
12. SE : Standar Error
12. SK : Surat Keputusan
13. SPSS : Statistik Product and Service Solution
14. STIKES : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan
15. Sultra : Sulawesi Tenggara
15. TK : Taman Kanak-Kanak
16. WHO : World Health Organization

DAFTAR SIMBOL

No Singkatan
1. % : Persen
2. ≤ : sama dengan atau kurang dari
3. ≥ : sama dengan atau lebih dari
4. K : Konstanta
5. n : Sampel
6. N : Populasi
7. y : Jumlah sampel
8. x : Jumlah karakteristik
9. Fe : Frekuensi awal
10. Fo : Frekuensi
11. α : Alfa
12. 0C : Derajat Celcius
13. C.I : Confident Independen






DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1 Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
2 Lembar Check List Cuci Tangan Pakai Sabun 3437
3 Master Tabel Penelitian
4 Hasil Uji Statistik H
5 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Ketua STIKES-MW
6 Surat Izin Penelitian dari Badan Penelitian Daerah Sulawesi Tenggara

7 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari TK.Satap Desa Otole

8 Dokumentasi Penelitian
9 Riwayat Hidup