Translate

Sabtu, 10 Desember 2016

ENDNOTE



Kendari, 11 Desember 2016

PELATIHAN ANDNOTE

Alhamdulillah, hari ini bisa hadir mengikuti Pelatihan ENDNOTE yang dimulai jam 13.00-17.00. Semoga ilmu ini bisa bermanfaat didunia dan akhirat.
Narasumber :
Dr.PH.Tasnim, SKM, M.PH   (Artikel Ilmiah)
Dr.LaBanudi, S.ST, M.Kes (Tehnik Review Literatur)
Dr.Erwin Azizi Jayadipraya, SKM, M.Kes (Latihan uses EndNote Manual and Online)

So Glad....Sukran.... !!!

Rabu, 26 Oktober 2016

KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN (PASCA MANDALA WALUYA)



MATA KULIAH  : KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN
DOSEN            : DR. H. JASMURNI MUNIR, SKM, M.KES




             ELIMINASI, ERADIKASI DAN REDUKSI








 



                 OLEH :
 ELLYANI  ABADI                                                                                                 M.201601.018


                                                          




PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
STIKES MANDALA WALUYA
KENDARI
2016
  ELIMINASI

1.    Definisi
Eliminasi (elimination) penyakit merupakan upaya intervensi berkelanjutan yang bertujuan menurunkan insidensi dan prevalensi suatu penyakit sampai pada tingkat nol di suatu wilayah geografis. Upaya intervensi berkelanjutan diperlukan untuk mempertahankan tingkat nol (Murti, 2010).
Eliminasi adalah upaya menurunkan angka insiden menjadi “nol” atau sangat kecil untuk penyakit dan daerah tertentu. Eliminasi infeksi merupakan upaya intervensi berkelanjutan yang bertujuan menurunkan insidensi infeksi yang disebabkan oleh suatu agen spesifik sampai pada tingkat nol di suatu wilayah geografis. Eliminasi infeksi bertujuan memutus transmisi (penularan) penyakit di suatu wilayah. Upaya intervensi berkelanjutan diperlukan untuk mencegah terulangnya transmisi. Eliminasi penyakit/ infeksi di tingkat wilayah merupakan tahap penting untuk mencapai eradikasi global.
2.    Penyakit yang dapat di Eliminasi
a.    Pada umumnya semua penyakit yang diobati menggunakan vaksin melalui progam imunisasi dapat di eliminasi. Contoh: eliminasi tetanus neonatorum, poliomyelitis, tetanus, difteri, pertusis, meningitis, demam kuning, tuberculosis.
b.    Imunisasi adalah suatu upaya atau proses untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suuatu antigen sehingga bila kelak individu itu terpapar oleh antigen serupa tidak akan terjadi penyakit. Tujuan jangka panjang dari upaya pelayanan imunisasi adalah eliminasi suatu penyakit. Tujuan jangka pendek adalah pencegahan penyakit secara perorangan atau kelompok.
c.    Malaria tertuang dalam keputusan menteri kesehatan republik indonesia nomor 293/MENKES/SK/IV/2009 tentang eliminasi malaria di Indonesia. Eliminasi malaria adalah suatu upaya untuk menghentikan penularan malaria setempat dalam satu wilayah geografis tertentu, dan bukan berarti tidak ada kasus malaria impor serta sudah tidak ada vektor malaria di wilayah tersebut,.

ERADIKSI


1.    Definisi
Kata Eradikasi era.di.ka.si. Nomina (kata benda) Istilah biologi pemusnahan total bagian tanaman (sampai ke akarnya) yang terserang penyakit atau seluruh inang untuk membasmi suatu penyakit Itulah definisi dari Eradikasi, untuk mencari definisi yang lain dapat menggunakan kotak penelusuran (Murti, 2010).
Eradikasi (eradication, pemberantasan, pembasmian) merupakan upaya intervensi berkelanjutan yang bertujuan menurunkan insidensi dan prevalensi penyakit sampai ke tingkat nol secara permanen di seluruh dunia. Jika eradikasi telah tercapai maka tidak diperlukan lagi upaya-upaya intervensi. Eradikasi merupakan tujuan jangka panjang intervensi kesehatan untuk waktu yang tidak terbatas. Sehingga eradikasi adalah upaya menghilangkan angka insiden  dan penularan di dunia.
2.    Penyakit yang dapat di eradikasi
Contoh: polio, frambusia, campak, cacar (small pox, variola). Eradikasi penyakit dalam jangka waktu tertentu merupakan target yang terlalu ambisius, tidak realistis, sehingga tidak akan tercapai.
World Health Assembly (WHA) mendeklarasikan bahwa eradikasi polio adalah salah satu isu kedaruratan kesehatan masyarakat dan perlu disusun suatu strategi menuju eradikasi polio (Polio Endgame Strategy). Salah satu strategi tersebut dilakukan dengan pelaksanaan PIN Polio. Pengertian PIN Polio adalah pemberian imunisasi tambahan polio kepada kelompok sasaran imunisasi untuk mendapatkan imunisasi polio tanpa memandang status imunisasi yang dilakukan berdasarkan hasil evaluasi program dan kajian epidemiologi.
 Tidak semua penyakit dapat dieradikasi. Dua karakteristik penting harus dipenuhi oleh suatu penyakit sebelum dimulainya usaha eradikasi: faktor saintifik yang mendukung usaha eradikasi dan dukungan politik dari pemerintah dan masyarakat dalam usaha eradikasi penyakit.
Kemajuan saintifik dan pemahaman terhadap bakteri/parasit patogen adalah factor paling penting dalam usaha eradikasi penyakit. Dari pemahaman yang menyeluruh terhadap patogen penyebab penyakit, kita dapat membuat strategi-strategi untuk mengeradikasi patogen tersebut.
REDUKSI

1.    Definisi
Reduksi (reduction) adalah sebuah prosedur di mana fraktur dikembalikan ke tempatnya untuk menyembuhkan. Prosedur ini dilakukan dari luar tubuh, tanpa sayatan (tertutup) atau melalui sayatan (terbuka).
Reduksi adalah upaya menurunkan angka insiden, prevalen, dan atau kematian sampai pada tingkat tertentu di suatu daerah/lokasi (Murti, 2010).
2.    Penyakit yang dapat di reduksi
1.    Reduksi payudara adalah bedah pengurangan ukuran payudara untuk mengurangi berat payudara dan mengurangi gejala dari payudara yang luar biasa besar: payudara terjumbai. Prosedur operasi ini juga dikenal sebagai mamaplasti reduksi.
2.    Penyakit ”hoya blanca” pada padi di Cuba, Venezuela, dan panama dapat menurunkan hasil padi 25-50 %.
3.    Penyakit karat daun yang disebabkan oleh cendawan Puccinia polysora, dapat menurunkan hasil jagung di Afrika barat sampai 40%. Kerugian karena penyakit busuk/hawar daun dan umbi pada kentang oleh Phythopthora infestans, pernah ditaksir sampai 10% untuk seluruh dunia, yang berarti hilangnya sampai 22,5 juta ton kentang setiap tahunnya. Di Afrika pertanaman ubi kayu yang sehat memberikan hasil 14 ton/ha,
4.    Penyakit mosaic oleh virus Ruga bemisiae, hanya menghasilkan 2 ton/ha. Di Uganda penyakit bakteri pada kapas oleh Xanthomonas malvacearum dapat dikendalikan, maka produksi serat kapas akan naik sampai sekitar 100%, dan lain-lain.
5.    Penyakit kudis pada kentang yang disebabkan oleh treptomyces scabies, praktis tidak menurunkan timbangan atau kuantitas hasil kentang, bahkan umbi yang berkudis pun, sebenarnya tidak mempunyai kejelekan untuk dikonsumsi. Tetapi, karena umbi yang berkudis tersebut kelihatannya tidak baik, maka kurang menarik bagi para konsumen, sehingga harganya rendah.
6.    Penyakit busuk galih (Heart rot) yang disebabkan oleh Diploidia sp pada pohon-pohon hutan, pohon atau batang yang sakit, tidak menunjukkan gejala yang jelas. Baru diketahui setelah pohon ditebang, dan penyakit busuk galih ini dapat menurunkan harga kayunya.
7.    Storage diseases adalah pembusukan pada Buah-Buahan, sayuran dan hasil-hasil pertanian akibat  terserang oleh cendawan dan bakteri. Apalagi sayur-sayuran yang berbentuk daun, umbi, dan buah seperti kubis, bayam, tomat, kangkung, kentang, dan sebagainya, sering membusuk oleh saprofit dan parasit, sehingga dalam ilmu penyakit tanaman kita kenal dengan penyakit gudang/bahan simpan (Storage diseases), dan penyebabnya disebut pathogen penyimpanan (Storage pathogens).
8.    Claviceps purpurea dapat membentuk racun yang berbahaya dalam trigu rogge yang diserangnya dan menyebabkan penyakit “Ergotisme”. Penyakit etogisme ini menyebabkan jari tangan, kaki dan bahkan hidung serta telinga penderita bengkak-bengkak dan dapat menyebabkan putusnya bagian-bagian tersebut, hingga akhirnya penderita mati.