MATA KULIAH :
KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN
DOSEN : DR. H. JASMURNI
MUNIR, SKM, M.KES
ELIMINASI, ERADIKASI DAN REDUKSI
OLEH :
ELLYANI ABADI
M.201601.018
PROGRAM
STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
STIKES
MANDALA WALUYA
KENDARI
2016
ELIMINASI
1.
Definisi
Eliminasi (elimination)
penyakit merupakan upaya intervensi berkelanjutan yang bertujuan menurunkan
insidensi dan prevalensi suatu penyakit sampai pada tingkat nol di suatu
wilayah geografis. Upaya intervensi berkelanjutan diperlukan untuk
mempertahankan tingkat nol (Murti, 2010).
Eliminasi adalah upaya
menurunkan angka insiden menjadi “nol” atau sangat kecil untuk penyakit dan
daerah tertentu. Eliminasi infeksi
merupakan upaya intervensi berkelanjutan yang bertujuan menurunkan insidensi
infeksi yang disebabkan oleh suatu agen spesifik sampai pada tingkat nol di
suatu wilayah geografis. Eliminasi infeksi bertujuan memutus transmisi
(penularan) penyakit di suatu wilayah. Upaya intervensi berkelanjutan
diperlukan untuk mencegah terulangnya transmisi. Eliminasi penyakit/ infeksi di
tingkat wilayah merupakan tahap penting untuk mencapai eradikasi global.
2. Penyakit yang dapat di Eliminasi
a.
Pada umumnya semua penyakit yang diobati menggunakan vaksin melalui
progam imunisasi dapat di eliminasi. Contoh: eliminasi
tetanus neonatorum, poliomyelitis, tetanus, difteri, pertusis, meningitis, demam kuning, tuberculosis.
b.
Imunisasi adalah suatu upaya atau proses untuk menimbulkan/meningkatkan
kekebalan seseorang terhadap suuatu antigen sehingga bila kelak individu itu
terpapar oleh antigen serupa tidak akan terjadi penyakit. Tujuan jangka panjang
dari upaya pelayanan imunisasi adalah eliminasi suatu penyakit. Tujuan jangka
pendek adalah pencegahan penyakit secara perorangan atau kelompok.
c.
Malaria tertuang dalam keputusan menteri kesehatan republik indonesia nomor
293/MENKES/SK/IV/2009 tentang eliminasi malaria di
Indonesia. Eliminasi malaria adalah suatu
upaya untuk menghentikan penularan malaria setempat dalam satu wilayah
geografis tertentu, dan bukan berarti tidak ada kasus malaria
impor serta sudah tidak ada vektor malaria di wilayah tersebut,.
ERADIKSI
1.
Definisi
Kata Eradikasi
era.di.ka.si. Nomina (kata benda) Istilah biologi
pemusnahan total bagian tanaman (sampai ke akarnya) yang terserang penyakit
atau seluruh inang untuk membasmi suatu penyakit Itulah definisi dari
Eradikasi, untuk mencari definisi yang lain dapat menggunakan kotak penelusuran (Murti, 2010).
Eradikasi (eradication,
pemberantasan, pembasmian) merupakan upaya intervensi berkelanjutan yang
bertujuan menurunkan insidensi dan prevalensi penyakit sampai ke tingkat nol
secara permanen di seluruh dunia. Jika eradikasi telah tercapai maka tidak
diperlukan lagi upaya-upaya intervensi. Eradikasi merupakan tujuan jangka
panjang intervensi kesehatan untuk waktu yang tidak terbatas. Sehingga eradikasi adalah upaya menghilangkan angka insiden dan penularan di dunia.
2.
Penyakit yang dapat di
eradikasi
Contoh: polio, frambusia, campak, cacar (small pox, variola). Eradikasi penyakit dalam jangka waktu tertentu
merupakan target yang terlalu ambisius, tidak realistis, sehingga tidak akan
tercapai.
World Health Assembly (WHA) mendeklarasikan bahwa eradikasi polio adalah
salah satu isu kedaruratan kesehatan masyarakat dan perlu disusun suatu
strategi menuju eradikasi polio (Polio Endgame Strategy). Salah satu strategi
tersebut dilakukan dengan pelaksanaan PIN Polio. Pengertian PIN Polio adalah
pemberian imunisasi tambahan polio kepada kelompok sasaran imunisasi untuk
mendapatkan imunisasi polio tanpa memandang status imunisasi yang dilakukan
berdasarkan hasil evaluasi program dan kajian epidemiologi.
Tidak semua penyakit dapat dieradikasi. Dua
karakteristik penting harus dipenuhi oleh suatu penyakit sebelum dimulainya
usaha eradikasi: faktor saintifik yang mendukung usaha eradikasi dan dukungan
politik dari pemerintah dan masyarakat dalam usaha eradikasi penyakit.
Kemajuan saintifik dan
pemahaman terhadap bakteri/parasit patogen adalah factor paling penting dalam
usaha eradikasi penyakit. Dari pemahaman yang menyeluruh terhadap patogen
penyebab penyakit, kita dapat membuat strategi-strategi untuk mengeradikasi
patogen tersebut.
REDUKSI
1.
Definisi
Reduksi
(reduction) adalah sebuah prosedur
di mana fraktur dikembalikan ke tempatnya untuk menyembuhkan. Prosedur ini
dilakukan dari luar tubuh, tanpa sayatan (tertutup) atau melalui sayatan
(terbuka).
Reduksi adalah upaya menurunkan angka insiden, prevalen, dan atau
kematian sampai pada tingkat tertentu di suatu daerah/lokasi (Murti, 2010).
2. Penyakit yang dapat di reduksi
1. Reduksi payudara adalah bedah pengurangan ukuran payudara untuk mengurangi
berat payudara dan mengurangi gejala dari payudara yang luar biasa besar:
payudara terjumbai. Prosedur operasi ini juga dikenal sebagai mamaplasti
reduksi.
2. Penyakit ”hoya blanca” pada padi di Cuba,
Venezuela, dan panama dapat menurunkan hasil padi 25-50 %.
3. Penyakit karat daun yang disebabkan oleh
cendawan Puccinia polysora, dapat menurunkan hasil jagung di Afrika
barat sampai 40%. Kerugian karena penyakit busuk/hawar daun dan umbi pada
kentang oleh Phythopthora infestans, pernah ditaksir sampai 10% untuk
seluruh dunia, yang berarti hilangnya sampai 22,5 juta ton kentang setiap
tahunnya. Di Afrika pertanaman ubi kayu yang sehat memberikan hasil 14 ton/ha,
4. Penyakit mosaic oleh virus Ruga bemisiae, hanya
menghasilkan 2 ton/ha. Di Uganda penyakit bakteri pada kapas oleh Xanthomonas
malvacearum dapat dikendalikan, maka produksi serat kapas akan naik sampai
sekitar 100%, dan lain-lain.
5. Penyakit kudis pada kentang yang disebabkan
oleh treptomyces scabies, praktis tidak menurunkan timbangan atau
kuantitas hasil kentang, bahkan umbi yang berkudis pun, sebenarnya tidak
mempunyai kejelekan untuk dikonsumsi. Tetapi, karena umbi yang berkudis
tersebut kelihatannya tidak baik, maka kurang menarik bagi para konsumen,
sehingga harganya rendah.
6. Penyakit busuk galih (Heart rot) yang disebabkan oleh Diploidia sp pada
pohon-pohon hutan, pohon atau batang yang sakit, tidak menunjukkan gejala yang
jelas. Baru diketahui setelah pohon ditebang, dan penyakit busuk galih ini
dapat menurunkan harga kayunya.
7. Storage diseases adalah pembusukan pada
Buah-Buahan, sayuran dan hasil-hasil
pertanian akibat terserang oleh cendawan dan bakteri. Apalagi
sayur-sayuran yang berbentuk daun, umbi, dan buah seperti kubis, bayam, tomat,
kangkung, kentang, dan sebagainya, sering membusuk oleh saprofit dan parasit,
sehingga dalam ilmu penyakit tanaman kita kenal dengan penyakit gudang/bahan
simpan (Storage diseases), dan
penyebabnya disebut pathogen penyimpanan (Storage pathogens).
8. Claviceps purpurea dapat membentuk racun yang berbahaya dalam
trigu rogge yang diserangnya dan menyebabkan penyakit “Ergotisme”. Penyakit etogisme ini menyebabkan jari tangan, kaki
dan bahkan hidung serta telinga penderita bengkak-bengkak dan dapat menyebabkan
putusnya bagian-bagian tersebut, hingga akhirnya penderita mati.